Monday, April 29, 2013

Tips membuat ciblek mau makan voer



Memelihara Burung kecil seperti Burung Ciblek atau Perenjak kini menjadi trend baru di dunia perburungan, hampir semua kicaumania memelihara burung tersebut . Bagaimana jika kita mendapatkan burung - burung tersebut dalam keadaan belum makan voer ?


Hal yang perlu anda ketahui mengenai burung Ciblek / Burung Perenjak adalah :
Burung Ciblek dan Perenjak adalah burung yang senang menjemur diri di sinar matahari , jadi pastikan tempat mengantang burung ciblek anda terkena sinar matahari setiap harinya minimal 2-3 jam . baru setelah itu gantang burung ditempat yang sejuk.
Burung Ciblek adalah burung petarung, jangan biasakan menggantang 2 ekor atau lebih burung ini saling berhadapan atau berdekatan ! , gantang burung secara berjauhan dan bila perlu diselang - seling dengan kandang burung lainnya. dan sebagai saran jika anda memiliki burung pentet/ Toed sebaiknya jauhkan dari ciblek anda, karena kita semua tahu ciblek adalah makanan burung pentet di alamnya .


 

Tip membuat burung ciblek makan voer
Hari pertama siapkan kroto basah dan masukan full kroto ke dalam tempat makanannya ( tanpa pur ) hal ini biar ciblek terbiasa dengan tempat makanan dan minuman yang anda sediakan dikandangnya.
Hari kedua masukan pur kedalam tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah, tapi jangan diaduk dulu, biar burung ciblek yang mengaduk-aduknya apabila kroto diatasnya sudah mulai habis.
Hari ketiga masukan campuran voer dan kroto ke tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah.
Hari keempat campurkan pur dan kroto basah ketempat makanannya lalu campur sedikit dengan air bersih, lalu diaduk. (airnya sedikit aja maksudnya agar pur dan kroto menyatu ).
Hari kelima masih seperti sebelumnya tapi kali ini jumlah kroto dikurangi.
Hari keenam masukan pur murni kedalam tempat makanannya ( tanpa kroto ), dan sediakan cepuk untuk tempat kroto ( dipisah untuk krotonya ). hari ketujuh amati kotorannya apakah sudah membentuk atau masih bercampur dengan air ( warna putih ), jika seudah membentuk dengan kata lain tidak berupa cairan lagi berarti ciblek anda sudah mau makan pur murni.

OK!, selamat mencoba, tapi tetap diingat biarpun ciblek anda sudah mau makan pur anda harus tetap memberinya Kroto dan jangkrik kecil agar staminanya terjaga .

Thursday, April 18, 2013

Burung Prenjak



Burung Prenjak merupakan burung kecil yang mempunyai suara yang keras dan lantang seolah olah tidak mau mengalah dengan burung kicauan yang lain. Burung ini termasuk burung petarung juga. Burung ini memang agak sukar untuk dipelihara. Tetapi jika anda berhasil memeliharanya pasti sangat puas deh..dijamin ramai rumah anda dengan kicauannya.

Bagi anda yang tertarik untuk memeliharanya, tentu anda harus bisa memilih mana bakalan jantan dan mana bakalan betina karena burung prenjak yang rajin berkicau adalah yang jenis jantan. lalu bagaimanakah cara memelihara dan memilih bakalan yang baik? Disini anda akan saya beritahu sedikit tentang ciri-ciri burung prenjak jantan yang bagus sesuai pengalaman saya dan teknik pemeliharaannya.

Cara Memelihara Memilih Bakalan Burung Prenjak
Bila anda memilih dipasar burung, maka keterangan berikut dapat membantu anda :
  • Pilih yang berdada sangat hitam..atau full hitamnya
  • Pilih yang energik alias semangat dan pemberani jika kita dekati.
  • Jika kita lihat ekornya selalu diangkat keatas seolah-olah mau bertarung
  • Pilih yang bulunya cerah
  • Ada satu tips lagi yaitu dikepalanya terdapat beberapa bulu semacam rambut yang terjuntai keluar
  • Paruh dan Tenggorokan tampak kehitaman.
  • Pilih yang berkepala Besar dan Bodi yang sepadan dengan kepala, hal ini menandakan keindahan tubuh dan suaranya bakal lantang dengan volume tebal.


Bila ingin  memilih bakalan prenjak yang baik maka teknik pemeliharaan untuk burung bakalan adalah sbb  :
  • Setiap pagi keluarkan burung untuk dipanaskan sekitar 30 Menit kemudian semprot atau mandikan burung prenjak bakalan dengan semprotan yang lembut agar burung tidak takut.
  • Kemudian jemur burung di dekat lalu lalang orang agar cepat jinak.
  • Berikan makanan berupa ulat kandang satu sendok teh dan campurkan dengan vour. cuku satu sendok teh saja sehari supaya burung bila lapar mau mencicipi vour, yang akhirnya lama kelamaan dia akan terbiasa makan vour.
  • Berikan Kroto 2 hari sekali atau 3 hari sekali untuk merangsang agar cepat bunyi
  • Lakukan penyemprotan setiap hari agar burung cepat jinak.
  • Sesekali pertemukan dengan burung sejenis yang jantan juga agar burung terangsang untuk bunyi. dan melihat keberaniannya dalam bertarung.

Jenis jenis Burung Penjak banyak macamnya diantaranya :
Prenjak kebun / ciblek
Dominan abu2 dipunggung,keputih2an didada s/d perut,ekor panjang mengembang,ada bintik putih dibagian bulu ekor,paruh hitam pekat agak panjang

Prenjak sawah / alang2
Dominan abu2 sama dgn diatas,bodi lbh ramping,paruh mungil agak kemerahan

Prenjak Merah / bambu : Bodi lbh kecil dr prenjak sawah,pendek,warna bulu dominan abu2,kepala agak merah,ekor abu2 pendek mengembang
  
Itulah beberapa jenis yang saya tahu dan banyak di pasaran, Istilah diatas adalah penyebutan didaerah Surabaya dan sekitarnya.

Monday, April 15, 2013

Burung Decu



Burung decu merupakan salah satu Hewan Peliharaan jenis burung kicauan yang kalau boleh dibilang termasuk tipe burung yang sangat pandai, dengan kepandaiannya burung tersebut bisa dengan mudah menirukan suara-suara jenis burung lainnya dan selain itu Hewan Peliharaan ini juga merupakan salah satu jenis burung petarung (fighter) seperti halnya murai batu, kacer dan sulingan atau tledekan. Dengan tubuh sebesar burung gereja, burung decu jantan memiliki warna tubuh dominan dengan warna hitam dan ada warna putih di pantat dan bagian sayap. Decu betina hampir sama dengan jantan tetapi memiliki bulu yang lebih pudar warnanya.

Suaranya yang merdu juga merupakan daya tarik tersendiri para kicau mania untuk mengoleksinya sebagai Hewan Peliharaan, disamping dibeberapa daerah burung tersebut juga sudah termasuk dilombakan. Di alam bebas decu termasuk tipe jenis burung pemakan serangga, sehingga bagi para kicau mania apabila kita menginginkan kondisi decu kita selalu vit maka kosumsi EF nya mesti selalu kita jaga disamping voor yang selalu kita sediakan setiap hari. Hal penting yang juga berpengaruh terhadap perkembangan decu kita adalah penjemuran yang cukup memadai.

Dari sisi suara, burung decu ini mampu membawakan berbagai jenis lagu tergantung isian yang diberikan kepadanya, tetapi dengan ciri utama lengkingan-lengkingan kristal. Saat ketemu lawan kicau, dia akan berkicau sambil bergoyang buka sayap dan ekor seperti halnya burung kacer atau poci/sekoci. Burung ini termasuk pemakan serangga dan mudah dipelihara bahkan ditangkarkan. Namun karena memang sudah sedikit populasinya, burung ini tidak sepopuler burung tledekan atau sulingan.

Tuesday, April 9, 2013

Burung Tledekan (Sulingan)



TIPS PANDUAN BURUNG TLEDEKAN (SULINGAN)

Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Tledekan / Burung Sulingan

Burung Tledekan (Burung Sulingan) adalah salah satu burung petarung sebagaimana juga burung Murai Batu dan burung Kacer. Sifat tarungnya muncul seiring dengan bertambahnya umur dan tingkat birahi.

Burung Tledekan sama seperti burung-burung petarung lainnya yang memiliki daerah teritorial. Suaranya yang enak didengar membuat para penggemarnya tidak mudah pindah ke lain hati. Perawatan burung Tledekan sangat mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG TLEDEKAN
  • Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Tledekan lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar. Disamping itu, burung ini bersifat teritorial yang berusaha mengusir rivalnya.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Tledekan betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  • Bermental baja.

  
PEMILIHAN BAHAN BURUNG TLEDEKAN YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG TLEDEKAN YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Tledekan.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Tledekan jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Mirip seperti paruh bebek. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Kepala berbentuk besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Dengan ciri ini mempunyai peluang besar untuk mendapatkan gaya tarung yang nyengklek.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.


MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG TLEDEKAN
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolismesetiap burung Tledekan. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.


EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Tledekan  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.


PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG TLEDEKAN
Perawatan harian untuk burung Tledekan relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Tledekan:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.


PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 3x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan Sabtu pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


PENANGANAN APABILA BURUNG TLEDEKAN OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Berikan Ulat Bambu 1 ekor setiap pagi selama 3 hari berturut-turut.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.


PENANGANAN APABILA BURUNG TLEDEKAN KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap pagi.
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Tledekan lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG TLEDEKAN UNTUK LOMBA
  • Perawatan lomba untuk burung Tledekan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Tledekan agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
  • Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Tledekan yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Tledekan:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja. Dan pemberian Kroto dapat diberikan setiap pagi.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.


PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Tledekan lain.
  • Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG TLEDEKAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Tledekan:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG TLEDEKAN MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluargaburung. Perawatan burung Tledekan pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Tledekan menjadi rusak.

Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Tledekan meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Tledekan butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Tledekan:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG TLEDEKAN (SULINGAN)
Irama lagu yang dimiliki burung Tledekan memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Tledekan. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Tledekan janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burungandalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.

Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.

Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam prosespemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.

Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

 Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.

Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung Tledekan adalah memaster burungdengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).

Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Tledekan tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

Tuesday, April 2, 2013

Cara Memilih Burung Perkutut Yang Baik


Memilih Bakalan Perkutut Yang Berkualitas | Cara Membedakan Perkutut Jantan Dan Betina - Dalam memilih bakalan burung perkutut yang bagus perlu dilakukan dengan cermat dan teliti. Untuk mendapatkan burung perkutut yang mampu berkicau dengan baik tentu harus dipilih yang jantan. Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, bisa diketahui dengan merabah supitnya (tulang yang terletak di bawah dubur dan di antara pangkal paha). Caranya tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lalu diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari.kalau bagian supit itu terasa sempit dan keras, tak diragukan lagi, pasti burung jantan kalau terasa renggang dan empuk, pasti burung betina. selain itu bentuk kepala burung jantan umumnya agak besar, lonjong memanjang, dan betinanya kecil agak membulat.


Mendapatkan burung jantan saja belum cukup. Untuk mendapatkan calon penyanyi yang baik masih diperlukan sejumlah persyaratan. Untuk memperoleh bakalan perkutut yang berkualitas pilihlah yang mempunyai tanda-tandanya sebagai berikut :
  • Kepala - Bentuk agak lonjong memanjang (oval melancip seperti buah pinang muda) matanya bersinar ceriah, terang (warna biru muda atau coklat muda), titik hitam pada bola mata besar, bening. paruh tebal, kukuh, tidak terlalu panjang. lubang hidungnya menonjol tinggi ke atas,lubang hidungnya yang lebar tertutup/terlindungi sayap hidung, bersih
  • Leher - Bentuk leher panjang, bagus, tegak lurus dengan posisi kepala yang terangkat seperti dongaknya ular kobra. pangkal leher mengembang, yang merupakan kantong suara.
  • Badan - Dada bidang, punggung agak bungkuk, dan warna lorek-lorek pada bulu badan lembut kulit ketiak lemas, tidak tegang. bulu sayap panjang.bulu sayap yang pertama besar-besar tiap sayap terdiri dari 21 sampai 25 lembar bulu. perkutut yang sudah bunyi sayapnya nglengsreh. bodi badan singset.
  • Kaki - Sikap berdirinya sangat kokoh, mantap, dengan capit udang (tulang paha)kanan kiri merapat. jari kaki panjang. sisik kaki kasar, tersusun rapih di bawahdan pada sisik akhir ditutup dengan sebuah sisik besar. warna sisik agak kemerahan,kehitaman, pada telapak kaki bertitik putih.
  • Ekor - Bulu ekor panjang dan mengumpul, makin ke ujung makin mengecil.tombol ekor alias brutu besar, tinggi meruncing dan mendongak ke depan.


Monday, April 1, 2013

Mengenal Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer


1. Jenis Burung Kacer

Burung yang warnanya hitam putih mirip dengan nama blog ini aspal-putih dan licah itulah dia si burung kacer. Di pasar burung kacer terdiri dari 3 jenis Yaitu burung Kacer Poci Atau Kacer asal Sumatra, Kacer Lokal Atau Kacer dari Jawa dan Kacer Madagaskar. Perbedaan ketiga burung ini adalah terletak pada warna dominan pada bulunya. Kacer Sumatera atau sering disebut Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Untuk jenis ini memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Pada Kacer Jawa memiliki warna hitam yang domina pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

Kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis) ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya.


2. Burung Branjangan (Mirafra javanica)

Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput. Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya.


Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.


3. Burung Cucakrawa atau Cucokrowo.g, Cucak rawa adalah termasuk suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal umum sebagai cucakraw
Burung yang satu ini saking keren suaranya termasuk pilihan banyak penyuka suara kicau buruna (cucakrowo dalam bahasa jawa), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus (Gmelin, 1789).

Cucak rawa biasa ditemukan di payapaya dan rawa rawa di sekitar sungai yang sepi, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl., namun kini sudah sangat jarang akibat perburuan.
Berukuran besar (28 cm), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan penutup telinga jingga jerami, punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning. Iris kemerahan, paruh hitam, kaki coklat gelap.


4. Burung Ciblek (Prinia familiaris)
Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa (Prinia familiaris). Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya.

Untuk burung jantan yang masih muda perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang berwarna putih apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam , karena jika ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tersebut adalah burung ciblek muda jantan, sedangkan yang betina bagian bawah paruhnya berwarna putih polos.

Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut. Burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya.
sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap ciap ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci ci ci mirip nama author blog ini Enci Cybermales.


5. Burung Jalak Suren (Sturnus contra) atau si burung cerewet sang penjaga rumah
Jalak suren (Sturnus contra) atau Asian Pied Starling tersebar di Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India,Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Thailand, dan Indonesia. Famili Sturnidae ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Selain itu burung Jalak suren tersebar juga di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India,Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.

Burung jalak suren ( Sturnus contra ) berukuran sedang sekitar 24 cm. Bulunya berwarna hitam dan putih. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja).
Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedangkan kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang dan riang.

Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat pemukiman di dataran rendah. Kebanyakan mencari makan di atas tanah, yaitu cacing dan satwa kecil lainnya. Bergabung dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.

Keistimewaan jalak suren Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari. Mungkin ada benarnya anggapan ini karena jalak suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini.


6. Burung cucak ijo
Sesuai dengan namanya Burung Cucak Ijo memiliki warna dominan hijau dan sedikit warna hitam pada kepala dan paruh. Banyak terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di Hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.


Burung ini dengan nama latin Chiropsis sonerati ini, senang hidup di hutan lebat. Di Indonesia terutama di daerah Malang, Banyuwangi, dan Kepulauan Sunda Besar terdapat banyak jenis burung Cucak Ijo. Di Jawa dan Bali terdapat tiga jenis, sedangkan di Kepulauan Sunda Besar ada tujuh jenis.

Burung Cucak Ijo atau sering juga disebut Cipoh / Cipo, ada Cipoh Jantung dan Cipoh Kucat. Jenis ini merupakan kelompok Genus Aeghitina. Sedangkan jenis lainenya adalah Cica Daun Kecil dan Cica Daun Besar, atau umumnya disebut Cucak Ijo.


7. Burung Pancawarna.


Sicantik bersuara merdu itulah sebutan burung panca warna akar (Pitta guajana) mempunyai bulu dengan perpaduan 5 warna yang indah yakni kuning, oranye, coklat, biru dan hitam.Masih kerabat dam keluarga burung robin..jenis brung imut yang disukai oleh kalangan kerajaan di negeri cina.


8. Burung Tledekan (Niltava sp)
Burung tledekan atau disebut juga burung sulingan gunung (Niltava sp).
Burung tledekan memiliki banyak spesies, yaitu :Niltava grandis (Large Niltava), Niltava macgrigoriae (Small Niltava), Niltava davidi (Fujian Niltava) ,Niltava sundara (Rufous-bellied Niltava) ,Niltava sumatrana (Rufous-vented Niltava), Niltava vivida (Vivid Niltava).


Burung tledekan jantan : Pada bagian kepala ada warna biru cerah, sedangkan pada bagian belakang ada warna biru tua, Pada sekitar mata terdapat kedok hitam, Memiliki satu jakun yang berwarna hitam, Pada perut terdapat warna jeruk yang bersinar namun pada genus tertentu seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan.


9. Burung Anis Kembang (Zoothera interpres)
Anis Kembang (Zoothera interpres) merupakan salah satu burung favorit para pecinta burung. Selain merdu dan keras burung ini juga lebih sering berkicau.

Ciri-ciri burung anis kembang adalah warna bulu yang seperti bercak bintik yang terdiri dari warna hitam dan putih pada sayapnya, sedangkan warna bulu kepala, bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang dan berwarna coklat. Anis kembang termasuk tipe burung yang sensitif sehingga membutuhkan kesabaran dan waktu yang untuk memelihara burung ini. Namun burung ini mempunyai sifat manja, sehingga burung ini mudah jinak pada pemiliknya.





10. Burung Anis Merah (Zoothera citrina)
Anis Merah (Zoothera citrina) sering disebut juga sebagai punglor merah, punglor cacing, anis bata, atau punglor bata. Burung ini termasuk burung yang populer bagi peghobi kicauan.


Anis merah jantan akan terluhat mendongak dongakkan kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak, Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, dia akan menggetar getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul kira kira begini bunyinya chiiirrr.


11. Murai Batu
Burung murai batu adalah burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae) yang sangat banyak penggemarnya. burung murai batu disukai karena elegan dari penampilan dan suaranya serta gaya sombong penampilannya.

Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai batu yang banyak dikenal di Indonesia adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung, Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu adalah salah satu burung penyanyi terbaik di dunia.