Burung
branjangan – Burung ini mampu terbang di tempat (hovering) sambil berkicau,
dimana kemampuan ini hanya dimiliki oleh burung branjangan dan tidak dimiliki
oleh burung lain.
Burung
ini lebih suka berjalan atau berlari dibandingkan dengan berpindah atau
meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
Selain
itu burung ini lebih suka berada di permukaan tanah dengan bertengger di batu
daripada bertengger di ranting pohon. Keunikan burung ini adalah suka bermain
dengan debu atau tanah.
Di
alam bebas burung branjangan suka berkicau sambil terbang membumbung tinggi ke
atas hingga tidak terlihat lalu tiba-tiba menukik ke bawah.
Burung
ini akan berkicau merdu sambil terbang tinggi secara vertikal untuk memikat
perhatian branjangan betina, biasanya hal ini terjadi ketika sedang birahi atau
pada musim kawin.
Habitat
Burung
branjangan berasal dari benua Afrika dan Asia. Di Indonesia burung ini sering
ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.
Burung
ini sangat menyukai daerah yang kering seperti tanah yang gersang, stepa,
rumput, gunung pasir, dan kawasan berbatu karang.
Biasanya
burung branjangan sering muncul dan membuat sarang di bebatuan atau tempat-tempat
yang kering jika musim petik kedelai atau musim tebu sudah tiba di Jawa.
Para
petani tebu tentunya akan menganggap suara kicauan burung branjangan sebagai
sebuah hiburan di kebun tebu.
Makanan
Makanan
alami dari burung branjangan adalah biji-bijian, padi, pucuk tanaman muda, dan
serangga.
Jenis
Burung
branjangan termasuk burung tanah atau
burung semak kecil yang periang yang dikenal dengan istilah asing “bushlark”.
Burung
branjangan yang baik biasanya berasal dari Jawa, terutama dari Jawa Tengah
(kali Ori dan Petanahan) dan Jogja (daerah Wates). Namun sayangnya belakangan
ini cukup sulit untuk menemukan branjangan Jawa di pasaran.
Jenis
burung branjangan yang banyak beredar di pasaran biasanya branjangan yang
berasal dari Sumatera atau Nusa Tenggara.
Di
Pulau Jawa, burung branjangan bisa dibagi dalam beberapa daerah penyebaran,
seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Untuk
daerah Jawa Barat burung branjangan yang menjadi favorit penggemar burung
adalah branjangan yang berasal dari daerah Sapan.
Mirafra
Javanica merupakan salah satu jenis burung branjangan yang paling terkenal.
Burung branjangan memiliki banyak kerabat termasuk didae dengan 75 jenis dalam
kerabatnya.
Reproduksi
Musim
kawin dari burung branjangan terjadi pada bulan Maret hingga September,
sedangkan masa puncak perkawinan terjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus.
Burung
branjangan cepat sekali melakukan perkawinan dan bahkan bisa bertelur setiap
bulan sekali.
Ciri
– Ciri burung branjangan :
Memiliki
postur badan yang agak besar, yaitu 12-13 untuk branjangan dari daerah Sapen,
12-14 untuk branjangan dari Jawa Tengah dan 10-12 untuk branjangan dari Nusa
Tenggara.
Memiliki mental yang baik.
Memiliki volume suara yang melengking keras
dan bervariasi.
Memiliki corak atau warna bulu yang gelap dan
menarik (terlihat seperti batik). Branjangan dari daerah Sapan memiliki pola
warna yang lebih gelap daripada branjangan dari Nusa Tenggara.
Sepintas terlihat seperti burung gereja.
Warna bulu di bagian tepi ekor lebih muda.
Cara
membedakan branjangan jantan dan betina
Ciri
jantan :
Memiliki
bulu yang tebal dan berwarna coklat yang agak tajam.
Memiliki warna paruh hitam mengkilat.
Paruh bagian bawah terlihat terang atau putih.
Memiliki jambul yang agak panjang.
Memiliki suara kicauan yang bervariasi dan
tidak terputus-putus.
Jika bertemu burung sejenis burung ini akan
terlihat lebih gagah dan akan muncul jambul yang agak panjang di kepalanya.
Ciri
betina :
Memiliki
warna bulu yang kusam.
Memiliki jambul yang agak pendek.
Memiliki suara kicauan yang monoton dan
terputus-putus.
Paruh bagian bawah terlihat hitam, gelap atau
kecoklatan.
Cara
memilih burung branjangan :
Memiliki
bentuk fisik atletis.
Memiliki badan dan ekor yang panjang.
Memiliki sorot mata yang tajam (menunjukkan
petarung).
Memiliki bulu yang lembut bagaikan sutra.
Memiliki bentuk paruh yang terlihat seperti
burung gelatik namun agak bengkok sedikit ke bawah.
Klasifikasi
Kingdom:Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family Alaudidae
Genus: Mirafra
Species: M. javanica
Binomial name
Mirafra javanica
No comments:
Post a Comment