Burung
Serindit mempunyai kebiasaan unik selagi hinggap, yaitu menggelantung dengan
kepala mendongok. Atraksi ini membuat burung mungil, yang hanya sebesar burung
gelatik ini, nampak lucu dan memikat. Banyak orang tergoda untuk memiliki
burung indah ini, namun caranya tidaklah mudah. Cara yang tepat hanyalah dengan
menangkarkan, hingga populasi tetap terjaga. Tetapi upaya ini pun bukan tanpa
hambatan, sebab kelestarian hidup burung ini pun masih ditentukan oleh
tersedianya pakan yang memadai dan suasana yang semirip mungkin habitat
aslinya. Oleh karena itu lingkungan tempat kehidupannya mutlak harus selalu
terjaga.
Ciri - ciri
Burung Serindit termasuk burung berukuran
kecil. Panjangnya mulai paruh sampai ujung ekor hanya sekitar 12 cm, seperti
halnya kerabat burung bayam, kakak tua, nuri, dan betet.
Salah satu ciri burung Serindit adalah bulu tubuhnya yang berwarna - warni. Bulu kepalanya berwarna hijau terang, paruhnya berwarna hitam dengan bentuk melengkung, matanya bulat berwarna kuning, dan terdapat semacam jambul biru menghiasi kepalanya. Penampilannya yang telah memikat ini masih ditambah dengan keindahan bulu sayapnya yang berwarna hijau tua dengan warna merah dan hitam di ujungnya. Bulu badannya berwarna hijau muda bercampur kekuning - kuningan, warna bulu punggungnya kuning kecoklatan, sedang bulu ekornya berwarna hijau tua bercampur warna merah dan hitam.
Warna bulu pada tenggorokannya dapat digunakan
untuk membedakan jenis kelamin burung ini. Pada Serindit jantan terdapat
bulatan berwarna merah di tenggorokannya, sedang pada Serindit betina berwarna
kuning. Kaki burung Serindit berjari - jari empat, dengan warna bulu hitam agak
jingga.
Habitat
dan makanan
Burung Serindit disebut sebagai burung hutan,
sebab habitat alaminya memang di hutan - hutan lebat. Mereka hidup bebas dan
selalu berpasangan dalam sebuah kelompok besar.
Burung ini berkembang biak dengan cara bertelur
sebanyak 3 butir, yang dieraminya selama 3-4 minggu, pada sebuah sarang yang
dibangun di atas pohon yang tinggi. Burung Serindit dapat bertelur 3 atau 4
kali dalam setahun. Makan burung Serindit terdiri dari berjenis buah - buahan
yang banyak terdapat di hutan.
Burung Serindit jantan dikenal sebagai burung
pemberani. Sifatnya ini sering dimanfaatkan penduduk untuk memikat burung
serindit lainnya hingga kelompoknya mudah terjebak dalam perangkap khusus, yang
dibuat untuk menangkapnya. Seringkali penangkapan besar besaran pada burung ini
demikian gencar, hingga jika tidak diimbangi dengan upaya pembudidayaan
dikhawatirkan low populasi / populasi menurun terlebih punah.